Batin ku tak lagi merasa
Lahirku sudah tak kuasa
Kehampaan tlah merasuk relung jiwa
Merenung, terdiam sesaat
Tanpa kata-kata terucap
Ingin ku berteriak
Tapi mengapa bibirku ini terkunci rapat
Terkatup, tak sanggup
Aku hilang tuk sementara
Aku hilang dalam keheningan malam
Daun berguguran mengharu biru
Riuhnya angin mengalun sendu
Mereka tahu mengapa hatiku pilu
Mereka tahu mengapa ku tertunduk lesu
Bintang hanya menatap ku dengan sayu
Bulan melirik ku yang terpaku bisu
Mengapa gulita ini tak mau hilang
Sejenak semua menjadi begitu tenang
Tanpa kuasa untuk menentang
Selamat jalan ayah ku sayang
Abadilah bersama sang bintang
Bayang mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar